ALGORITMA
1. Pengertian Algoritma
Apa yang dimaksud dengan algoritma (algorithm)? Dalam
ilmu komputer dan matematika, pengertian algoritma adalah
suatu urutan dari beberapa langkah logis dan sistematis yang digunakan untuk
menyelesaikan masalah tertentu.
Pendapat lain mengatakan definisi algoritma adalah proses atau
serangkaian aturan yang harus diikuti dalam perhitungan atau operasi pemecahan
masalah lainnya, terutama oleh komputer. Dengan kata lain, semua susunan logis
yang diurutkan berdasarkan sistematika tertentu dan digunakan untuk memecahkan
suatu masalah dapat disebut dengan algoritma.
Algoritma digunakan untuk melakukan penghitungan, penalaran
otomatis, serta mengolah data pada komputer dengan menggunakan software. Dalam
algoritma terdapat rangkaian terbatas dari beberapa intruksi untuk menghitung
suatu fungsi yang jika dieksekusi dan diproses akan menghasilkan output, lalu
berhenti pada kondisi akhir yang sudah ditentukan.
Berikut ini bentuk
dasar algoritma:
·
Algoritma Sekuensial (Sequence
Algorithm)
·
Algoritma Perulangan (Looping
Algorithm)
·
Algoritma Percabangan
atau Bersyarat (Conditional Algorithm)
2.
Algoritma Menurut Para Ahli
1. Abu Ja’far Muhammad Ibnu Musa Al-Khawarizmi
Menurut Abu Ja’far Muhammad Ibnu Musa Al-Khawarizmi (ahli
matematika dari Uzbekistan), pengertian algoritma adalah suatu metode khusus
yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan.
2. Donald Ervin Knuth
Menurut Donald Ervin Knuth, definisi algoritma adalah sekumpulan
aturan-aturan berhingga yang memberikan sederetan operasi-operasi untuk
menyelesaikan suatu masalah tertentu.
3. S. E. Goodman dan S.T. Hedetniemi
Menurut Goodman dan Hedetniemi, pengertian algoritma adalah
urutan terbatas dari operasi-operasi yang terdefinisi dengan baik, dimana
masing-masing membutuhkan memori dan waktu yang terbatas untuk menyelesaikan
suatu masalah.
4. Seymour Lipschutz dan Marc Lipson
Menurut Seymour Lipschutz dan Marc Lipson (praktisi matematika
dan komputer), pengertian algoritma adalah suatu daftar langkah demi langkah
yang terhingga dari intruksi-intruksi yang terdefinisikan dengan jelas yang
digunakan untuk memecahkan permasalahan tertentu.
5. Marvin Minsky
Menurut Marvin Minsky (pakar Artificial Intelligence),
pengertian algoritma adalah seperangkat aturan yang memberitahukan kepada kita
dari waktu ke waktu, tepatnya bagaimana untuk bertindak.
6. Andrey Andreyevich Markov
Menurut Andrey Andreyevich Markov (ahli matematika dari Rusia),
pengertian algoritma adalah hal umum untuk dipahami sebagai suatu keputusan
yang tepat untuk mendefinisikan proses komputasi yang mengarahkan dari data
awal hingga hasil yang diinginkan.
3.
Kriteria Algoritma
Algoritma memiliki lima ciri utama yang saling berhubungan satu
dengan lainnya. Menurut Donald E. Knuth, dapun kriteria algoritma adalah
sebagai berikut:
1. Ada Input, yaitu permasalahan yang dihadapi dan akan dicarikan solusinya.
Algoritma memiliki nol atau lebih input (masukan).
2. Ada Proses, yaitu rencana atau langkah-langkah yang harus dilakukan untuk
mencapai tujuan akhir.
3. Ada Output, yaitu solusi atau tampilan akhir yang didapatkan dari suatu
algoritma. Algoritma memiliki minimal satu output.
4. Ada intruksi-intruksi yang jelas dan tidak
ambigu, yaitu instrukti yang
jelas dalam algoritma sehingga tidak terjadi kesalahan dalam menghasilkan
output.
5. Ada tujuan akhir yang dicapai, yaitu akhir dari program dimana program akan
berhenti ketika tujuan akhir telah tercapai.
4.
Tujuan dan Fungsi
Algoritma
Pada dasarnya tujuan dan fungsi utama dari algoritma adalah
untuk memecahkan suatu masalah. Lebih jelasnya, adapun tujuan dan fungsi
algoritma adalah sebagai berikut:
·
Untuk membantu
menyederhanakan suatu program yang rumit dan besar.
·
Untuk memudahkan dalam
membuat sebuah program untuk masalah tertentu.
·
Algoritma dapat
digunakan berkali-kali untuk menyelesaikan suatu permasalahan.
·
Membantu memecahkan
suatu permasalahan dengan logika dan sistematis.
·
Untuk meminimalisir
penulisan program secara berulang-ulang.
·
Agar dapat melakukan
pendekatan top-down dan divide and conquer.
·
Untuk memudahkan
membuat program yang lebih rapih dan terstruktur sehingga lebih mudah dipahami
dan dikembangkan.
·
Memudahkan proses
modifikasi pada program karena bisa dilakukan hanya pada satu modul tanpa harus
mengubah modiul lainnya.
·
Ketika terjadi
kesalahan, algoritma dapat membantu menemukannya karena alur kerja yang jelas.
·
Memudahkan proses
dokumentasi.
5.
Klasifikasi Algoritma
Algoritma dapat diklasifikasikan berdasarkan implementasinya.
Mengacu pada pengertian algoritma di atas, adapun klasifikasi algoritma adalah
sebagai berikut:
1. Rekursi dan Iterasi; Algoritma rekursi adalah algoritma yang
memanggil dirinya sendiri secara berulang-ulang. Sedangkan algoritma iterasi
adalah algoritma yang memakai konstrukti berulang dimana terkadang terdapat
data tambahan pada struktur yang dibuat.
2. Logical; Algoritma logical adalah algoritma yang dapat
memposisikan diri seperti logika deduksi yang terkontrol.
3. Serial, Parallel, atau Terdistribusi; Algoritma serial adalah algoritma yang
menjalankan satu instruksi saja. Algoritam parallel adalah algoritma yang dapat
mengerjakan suatu perintah dalam waktu yang sama. Sedangkan algoritma
terdistribusi adalah algoritma yang memakai banyak mesin yang terkoneksi dengan
jaringan.
4. Deterministik atau Non-deterministik; Algoritma deterministik adalah
algoritma yang dapat memecahkan suatu masalah dengan keputusan yang tepat.
Sedangkan algoritma Non-deterministik adalah algoritma yang memecahkan suatu
masalah dengan metode penerkaan.
5. Tepat atau Perkiraan; Suatu algoritma mungkin saja memiliki
solusi yang tepat, atau setidaknya mempunyai perkiraan yang mendekati solusi
yang benar. Dalam merumuskannya dapat dilakukan dengan strategi deterministic
ataupun secara acak.
6. Algoritma Quantum; Algoritma quantum adalah algoritma yang
menggunakan model realistik dari komputasi quantum.
6.
Contoh Penggunaan
Algoritma
Pada dasarnya algoritma tidak hanya dalam ilmu komputer dan
matematika saja, tetapi juga pada berbagai kegiatan manusia sehari-hari. Salah
satu contohnya adalah ketika seseorang ingin membuat mie instan, maka
algoritmanya adalah sebagai berikut:
·
Siapkan 1 bungkus mie
instan, 400 ml air (2 gelas), panci, mangkuk, sendok dan garpu
·
Masukkan air ke dalam
panci
·
Masak air di atas
kompor dengan api sedang
·
Biarkan hingga air
mendidih
·
Masukkan mie instan ke
dalam air mendidih
·
Aduk perlahan hingga 3
menit
·
Jika mie sudah matang
masukkan bumbu
·
Aduk mie hingga bumbu
merata
·
Sajikan mie instan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar