Minggu, 19 Januari 2020

Peta Minda


PETA MINDA atau Mind Maping
Hasil gambar untuk gambar peta minda
1.    Pengertian Peta Minda
Pengertian Peta Minda atau peta konsep merupakan suatu proses dalam memetakan pikiran untuk dapat menghubungkan konsep-konsep permasalah tertentu dari cabang-cabang sel saraf.
Sehingga mampu terbentuk suatu korelasi konsep menuju pada pemahaman yang setelah itu hasilnya dituangkan di atas kertas dengan menggunakan animasi yang disukai serta juga gampang dimengerti oleh pembuatnya.
Dari hasil peta konsep itu kemudian akan dihasilkan sebuah tulisan yang merupakan sebuah gambaran langsung dari kerja koneksi-koneksi otak.
Peta minda atau juga mind maping atau peta konsep ini merupakan sebuah cara mengembangkan kegiatan atau aktivitas berpikir ke segala arah untuk menangkap berbagai pemikiran dari semua sudut.
Mind maping ini menggabungkan antara cara berpikir divergen serta cara berpikir kreatif dan juga menjadi cara tepat dan juga paling mudah untuk menempatkan informasi ke dalam otak untuk setelah itu diambil kembali pada saat dibutuhkan.

2.    Kelebihan Peta Minda
  • Menghemat waktu belajar dan mengulang.
  • Memfasilitasi pembelajaran.
  • Memperkuat ingatan.
  • Memungkinkan siswa menginterpretasikan semua pelajaran yang telah dipelajari.

3.    Jenis-Jenis Peta Minda

Peta minda dibedakan menjadi berikut.
  • Circle Map (Peta Bulatan), digunakan untuk sumbangsaran ide yang memamerkan pengetahuan sedia berkaitan sesuatu tajuk dengan memberikan maklumat mengikut konteks.
  • Bubble Map (Peta Buih), digunakan untuk memperbanyak kebolehan murid untuk mengenal pasti atau atau menunjukan kualitas. Umumnya bubble map menggunakan perkataan deskriptif atau uraian.
  • Double Bubble Map (Peta Buih Berganda), digunakan untuk membandingkan beza sesuatu.
  • Tree Map (Peta Pokok), digunakan untuk mengklasifikasikan bahan atau ide.
  • Brace Map  (Peta Dakap), digunakan untuk menganalisis objek fisikal. Garis sebelah kiri adalah nama atau gambar keseluruhan objek. Garis pada bagian kedua adalah bagian utama.
  • Flow Map (Peta Alir), digunakan untuk membuat urutan sesuatu proses.
  • Multi Flow Map (Peta Pelbagai Alir), digunakan untuk menunjukan dan menganalisis hubungan sebab akibat. Segiempat yang berada ditengah adalah peristiwa yang penting. Bagian sebelah kiri adalah sebab-akibat peristiwa tersebut, manakala bagian sebelah kanan pula adalah akibat daripada peristiwa tersebut.
  • Bridge Map (Peta Titi), digunakan untuk memberi peluang kepada pelajar untuk mengaplikasikan proses analogi dengan menggunakan faktor penghubungan.
4.    Cara Membuat Peta Minda
Mind mapping ini juga mempunyai pengertian ialah sebagai alat berpikir yang mampu untuk mencerminkan cara kerja alami dari otak manusia. Dengan penggunaan peta minda ini akan memungkinkan otak itu untuk dapat menggunakan semua gambar serta juga  asosiasinya dalam sebuah pola radial dan juga jaringan sebagaimana sebuah otak dirancang. Cara membuat peta minda ialah sebagai berikut :
  • Menentukan bahan bacaan ialah mencari tema yang tepat dengan yang sedang dipelajari
  • Menentukan juga konsep-konsep yang relevan
  • Mengurutkan konsep itu mulai dari yang paling inklusif hingga ke pada yang tidak inklusif
  • Mulai juga menyusun konsep-konsep di atas kertas dengan menempatkan konsep yang paling inklusif di puncak setelah itu terus kebawahnya dengan konsep-konsep lain.
  • Menghubungkan konsep-konsep yang berhubungan dengan garis serta kata penghubung
  • Mengembangkan peta minda.
5.    Manfaat Peta Minda
Mind maping itu harus dipahami oleh seorang pendidik disebabkan karna bisa membantu siswa didalam memperlajari pembelajaran. Beberapa manfaat penerapan peta konsep ini diantaranya :
  • Membantu seorang untuk bisa/dapat merencanakan serta berkomunikasi
  • Membuat kamu menjadi lebih kreatif
  • Membantu kamu didalam menyelesaikan sebuah masalah
  • Membantu kamu juga untuk dapat lebih fokus di dalam menyelesaikan permasalahan.
  • Memudahkan kamu didalam menyusun serta juga menjelaskan pikiran-pikiran yang terdapat dalam pemikiran kamu
  • Membantu kamu untuk lebih mudah dalam mengingat yang tentang dipelajari
  • Membantu kamu untuk bisa/dapat belajar lebih cepat, efesien dan juga melatih gambar keseluruhan.
  • Mampu untuk mengefesienkan waktu didalam mempelajari sebuah informasi
Dengan kata lain peta konsep ini mampu untuk menyajikan gambaran menyeluruh atas suatu hal serta juga mengubah pola pencatatan waktu menjadi lebih efektif serta membuat individu itu dapat memahami suatu hal dalam waktu yang singkat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Algoritma

ALGORITMA 1.       Pengertian Algoritma Apa yang dimaksud dengan algoritma ( algorithm )? Dalam ilmu komputer dan matematika,  pengert...